ANALISIS KELAYAKAN USAHA SAMBAL TONGBARA DI KEDONGANAN BALI
DOI:
https://doi.org/10.62521/35p0gh15Keywords:
Analisis Usaha, Kelayakan Usaha , TONGBARAAbstract
Ikan tongkol (Euthynnus affinis) merupakan ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi salah satu komoditas ekspor perikanan Indonesia. Pengolahan ikan tongkol menjadi sambal TONGBARA dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha Sambal TONGBARA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2024 yang berlokasi di Kelurahan Kedonganan, Kuta, Badung, Bali. Kegiatan ini melibatkan POKLAKSAR (Kelompok Pengolah dan Pemasar) sebagai pelaku usaha. Parameter analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya produksi, analisis penerimaan keuntungan, analisis benefit cost ratio (BCR), dan analisis break event point (BEP). Hasil analisis kelayakan usaha menunjukkan biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun produksi sebesar Rp. 39.457.000 dengan total produksi sebanyak 2.400 pcs, dan akan mengalami penjualan titik impas Ketika dapat diproduksi sebanyak 1.315 pcs dengan harga jual Rp. 30.000 maka diperoleh keuntungan sebesar Rp. 32.543.000 dalam satu tahun produksi, dan nilai pendapatan relative atau nilai BCR berada di angka 1,98 yang berarti menguntungkan dan layak diusahakan. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha TONGBARA layak dijalankan, dan dapat membantu meningkatkan pendapatan nelayan di Kelurahan Kedonganan, Kuta, Badung, Bali.
Downloads
