Penerapan Teknologi Akuaponik untuk Meningkatkan KualitasKangkung dan Selada Air pada Kolam Ikan Bawal di Desa Kutayasa,Kabupaten Banjarnegara
DOI:
https://doi.org/10.62521/v53h3006Keywords:
Akuaponik, ikan bawal, hidroponik, lahan kering, kangkung, KKNAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk
menerapkan teknologi budidaya akuaponik dalam rangka
meningkatkan kualitas ikan bawal air tawar (Colossoma
macropomum) di Desa Kutayasa, Kecamatan Bawang,
Banjarnegara tahun 2025. Pengabdian ini bertujuan untuk
memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai
pemanfaatan aquaponik karena sistem ini bisa dilakukan
dalam skala rumah tangga. Metode pelaksanaan meliputi
tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi program dengan
melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan mitra
lokal. Sistem akuaponik yang mengintegrasikan budidaya ikan
bawal dan tanaman sayuran seperti kangkung serta selada air
diterapkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan
sekaligus meningkatkan produktivitas sumber daya air dan
tanah. secara berkelanjutan. Hasil pengamatan menunjukkan
bahwa sistem ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ikan
bawal, menjaga kualitas air, serta memberikan manfaat
ganda berupa panen ikan dan sayuran. Program ini juga
berperan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat
akan pentingnya teknologi budidaya yang modern dan ramah
lingkungan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan
dan kesejahteraan desa.
Downloads







